Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

basisdata model relational contoh dan penjelasanya bagaimana itu tolong jelaskan

Model Relational Ini Diperkenalkan oleh E.F. Codd tahun 1970 yang didasarkan pada teori logika predikat dan himpunan. Logika Predikat: Pernyataan yang mengandung nilai True atau False. Mahasiswa dengan nim 8040100120 bernama Yusnita Teori Himpunan: ilmu matematika mengenai himpunan atau sekumpulan dari sesuatu.  A = {1,3,4,5} B = {2,4} maka A  B = {1,2,3,4,5} dan A  B = {4}

Pandangan logik dari basisdata relational difasilitasi dengan pembuatan relationship data berdasarkan kontruksi logik yang disebut relation. Relasi atau Relation yang dimaksud yaitu mengacu kepada tabel 2 dimensi yang terdiri dari baris dan kolom. Sebuah tabel (atau relasi) mengandung sekelompok entitas yang sejenis yang disebut kumpulan entitas (entity set) Istilah relasi = tabel, entity set, dataset.

karakteristik Tabel Relational : Sebuah tabel adalah struktur dua dimensi yang dibentuk dari baris dan kolom. Setiap baris tabel merupakan representasi dari sebuah anggota tunggal dari himpunan entitas/entity set Setiap kolom merepresentasikan atribut dimana setiap kolom memiliki penamaan yang berbeda. Setiap irisan baris dan kolom memiliki nilai tunggal. Semua nilai pada satu kolom yang sama harus memiliki format yang sama. Setiap kolom memiliki rentang nilai spesifik yang disebut attribute domain. Urutan susunan baris dan kolom tidak penting bagi DBMS. Setiap tabel harus memiliki atribut atau sekumpulan atribut yang mengidentifikasi secara unik setiap barisnya. Sebuah tabel adalah struktur dua dimensi yang dibentuk dari baris dan kolom. Setiap baris tabel merupakan representasi dari sebuah anggota tunggal dari himpunan entitas/entity set Setiap kolom merepresentasikan atribut dimana setiap kolom memiliki penamaan yang berbeda. Setiap irisan baris dan kolom memiliki nilai tunggal. Semua nilai pada satu kolom yang sama harus memiliki format yang sama. Setiap kolom memiliki rentang nilai spesifik yang disebut attribute domain. Urutan susunan baris dan kolom tidak penting bagi DBMS.
Setiap tabel harus memiliki atribut atau sekumpulan atribut yang mengidentifikasi secara unik setiap barisnya .
- Jenis-jenis kunci 
- Super Key Candidate Key
- Primary Key
- Secondary Key
- Alternate Key
- Composite Key
- Foreign Key
- Aturan Integritas dalam basisdata relational
- Entity Integrity
- Referencial Integrity

konsep kunci 
Kunci merupakan sesuatu yang penting karena digunakan untuk memastikan setiap baris pada tabel dapat diidentifikasikan secara berbeda. Kunci mengandung satu atau lebih atribut yang menentukan atribut-atribut lainnya. Contoh: Atribut ‘No Invoice’ menjelaskan atribut ‘Tgl Penjualan’ dan ‘Pelanggan’ yang mengikutinya. Aturan dari kunci berdasarkan dari sebuah konsep yang disebut Determination. 

Determination (Penetapan) 
“A determine B” artinya Dengan mengetahui nilai atribut A, maka dapat diketahui nilai atribut B.
Contoh:
Dengan mengetahui nilai atribut NIM, maka dapat diketahui nilai atribut NAMA_MHS, ALAMAT_MHS, dan JKEL
Namun sebaliknya, dengan mengetahui nilai atribut NAMA_MHS belum dapat diketahui nilai atribut NIM.
Determination adalah konsep dasar dari basisdata relational yang dikenal dengan FUNCTIONAL DEPENDENCE (ketergantungan fungsional)

“Atribut B bergantung fungsional terhadap atribut A jika setiap nilai di kolom A menetapkan satu dan hanya satu nilai pada kolom B.”
Contoh:
NIM 8040080120 menetapkan satu nilai pada kolom NAMA_MHS yaitu Yusnita Tristiany dan TGL_LHR 12 November 1990, yang berarti NAMA_MHS dan TGL_LHR bergantung fungsional terhadap NIM
Ditulis dengan cara:
NIM_NAMA_MHS, TGL_LHR

Kunci Komposit (Composite Key)
Untuk menentukan ketergantungan fungsional, bisa saja membutuhkan lebih dari satu atribut.
Kunci yang berasal dari gabungan beberapa atribut disebut kunci komposit (composite key)
Contoh:
STU_LNAME, STU_FNAME, STU_INIT, STU_PHONE  STU_HRS, STU_CLASS

Full Functional Dependence
Karena kemungkinan yang banyak dari terbentuknya kunci composite, maka ketergantungan fungsional dapat diperjelas dengan menspesifikasikan Full Functional Dependence (Ketergantungan Fungsional Penuh)
“Jika atribut B bergantung fungsional terhadap kunci komposit A tetapi tidak pada setiap sub-set dari kunci komposit A, berarti atribut B bergantung fungsional penuh terhadap kunci komposit A”

Definisi kunci-kunci Khusus
Didalam klasifikasi kunci yang luas, dapat didefinisikan kunci-kunci khusus
Super Key: Setiap kunci yang dapat mengidentifikasi secara unik setiap baris
Candidate Key: kunci super yang tidak memiliki atribut yang tidak perlu. Disebut juga kunci super minimal (Minimal Super Key)
Primary Key: kunci candidate yang dipilih untuk menjadi kunci sebagai pembeda baris yang unik.
Alternate Key: kunci candidate yang tidak terpilih sebagai primary key.

Null
Null berarti tidak ada data.
Null dapat mempresentasikan:
Nilai atribut yang tidak diketahui.
Nilai diketahui akan tetapi hilang.
Sebuah kondisi yang tidak dapat diaplikasikan.
Null tidak diizinkan untuk sebuah primary key.

contoh gambar irasional 
Sebuah basisdata relational dapat direpresentasikan oleh relational schema.
Relational Schema adalah sebuah representasi tekstual dari tabel-tabel di basisdata dimana pada setiap daftar tabel yang ada memiliki daftar atribut-atribut yang dimilikinya.
Contoh:
VENDOR (VEND_CODE, VEND_CONTACT, VEND_AREACODE, VEND_PHONE)
PRODUCT (PROD_CODE, PROD_DESCRIPT, PROD_PRICE, PROD_ON_HAND, VEND_CODE)












Admin
Admin Selamat Bergabung dan Membaca! Jangan Lupa Share.

Post a Comment for "basisdata model relational contoh dan penjelasanya bagaimana itu tolong jelaskan"