pengertian dan penggunaan metode pendidikan bagi anak TK

Pengertian metode pendidikan taman kanak kanak

seorang guru taman kanak kanak sebelum melakukan melaksankan program kegiatan belajar terlebih dahulu perlu diperhatikan : tujuan program kegiatan belajar taman kanak kanak dan ruang lingkup program kegiatan belajar anak taman kanak kanak

sebagai mana terdapat dalam garis garis besar program kegiatan belajar taman kanak kanak (Depdikbud 1994 ) tujuan program kegiatan belajar anak tk adalah untuk meletakan dasar kearah ke perkembangan sikap , pengetahuan , ketrampilan , dan daya . cipta yang diperlukan untuk anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkunganya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya . sedangkan ruang lingkup program belajar yang meliputi : pembentukan perilaku pembiasaan dalam pengembangan moral pancasila , agama , disiplin , perasaan atau emosi , dan kemampuan bermasyarakat , serta mengembangkan kemapuan dasar kegiatan yang dipersiapkan oleh guru meliputi perkembangan kemampuan bahasa , daya fikir , daya cipta , keterampilan dan jasmani , dalam rangka meletakan dasar kearah perkembangan sikap , pengetahuan , keterampilan , dan daya cipta anak didik , guru perlu memahami kemampuan-kemampuan apa yang harus dikuasai oleh anak didik . kemampuan kemampuan yang harus dikuasai anak didik TK merupakan tugas perkembangan tahap masa kanak kanak awal yang harus di selesaikan . menurut havighurst tugas perkembangan merupakan tugas-tugas secara umum yang harus dikuasai anak pada usia tertentu dalam masyrakat tertentu agar dapat hidup bahagia dan mampu menyelesaikan tugas tugas perkembangan berikutnya menurut carolyn triyon dan J.W Lilienal (hilderbran 1986 : 45 ) tugas tugas perkembangan masa kanak kanak awal yang harus di jalani anak taman kanak kanak .

a. berkembang menjadi pribadi yang lebih mandiri , adalah berkembang menjadi pribadi yang bertangung jawab untuk melayani dan memenuhi kebutuhan sendiri pada tingkat kemandirian yang sesuai dengan tingkat usia taman kanak-kanak

b. belajar memberi , berbagi dan memperoleh kasih sayang , adalah kemampuan saling memberi dan berbagi kasih sayang antara anak yang satu dengan anak yang lainya . untuk hidup bermasyarakat dalam lingkungan baru disekolah

c, belajar bergaul dengan anak lain , adalah belajar mengembangkan berhubungan dengan anak lain yang dapat menghasilkan dampak positif dari anak lain dalam lingkungan sekolah yang lebih luas dari lingkungan keluarga

d, mengembangkan pengendalian diri , yakni belajar untuk bertingkah laku sesuai dengan tuntutan bermasyarakat .

e. belajar bermacam macam peran orang dalam masyarakat , yaitu anak belajar bahwa didalam masyarakat itu ada perkerjaan perkerjaan yang dilakukan orang tertentu yang menghasilkan jasa layanan pada orang lain dan hasil yang dapat memenuhi kebutuhan orang lain

f. belajar untuk mengenal tubuh masing-masing , adalah mengenal panca indera yang dimiliki , anggota tubuh yang dimiliki dan keguanaanya dalam memperoleh pengetahuan dan dalam kaitan kegiatan makan , melakukan kebersihan , dan memelihara kebersihan

g. belajar menguasai keterampilan otorik halus dan kasar , maksudnya anak belajar mengkoordinasi otot-otot halus dan melakukan perkerjaan mengambar , melipat , mengunting membentuk dan lainya .

h. belajar mengenal lingkungan fisik dan mengendalikan adalah merupakan pengenalan terhadap ciri ciri benda yang ada disekitarnya , membandingakn ciri benda satu dengan yang lainya , mengolong-golongkan benda itu , mengunakan nya secara tepat , dan menyesuaikan diri dengan benda benda tersebut .

Pengunaan Metode Di taman Kanak-Kanak

sebagaimana dikemukan bahwa metode itu merupakan cara dalam fungsi nya merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan kegiatan . sebagai alat untuk mencapai tujuan tidak selamanya berfungsi memadai . oleh karena itu dalam memilih suatu metode yang dipergunakan dalam program kegiatan anak di taman kanak kanak guru perlu mempunyai alasan yang kuat dan faktor faktor yang mendukung pemilihan metode tersebut , seperti : karakteristik tujuan kegiatan dan karakteristik anak yang di ajar .

yang dimaskud dengan karakteristik tujuan adalah mengembankan kreatifitas , pengembangan bahasa pengembangan emosi , pengembangan metorik , dan pengembangan nilai serta pengembangan sikap dan nilai , untuk mengembangkan diri anak dapat dipergunakan metode metode yang mampu mengerakan anak agar menumbukan berfikir , menalar , mampu menarik kesimpulan , dan membuat generalisasi . cara nya adalah dengan memahami lingkungan di sekitar nya mengenal orang dan benda benda yang ada , memahami tubuh dan perasaan mereka sendiri , melatih memahami untuk mengurus diri sendiri . selain itu melatih anak menggunakan bahasa untuk berhubungan dengan orang lain dan melakukan apa yang di anggap benar berdasarkan nilai yang ada dalam masyarakat ,

guru mengembangkan kreatifitas anak metode metode yang dipilih adalah metode yang dapat mengerakan anak untuk meningkatkan motivasi rasa ingin tahu dan pengembangan imajinasi . dalam pengembangan kreatifitas anak , metode yang digunakan mampu mendorong anak , mencari dan menemukan jawabnya membuat pertanyaan dan mampu memecahkanya dan memikirkan kembali , membangun kembali , menemukan hubungan hubungan yang baru .

guru mengembangkan kemampuan bahasa anak dengan mengunakan metode yang dapat meningkatkan perkembangan kemampuan berbicara , mendengarkan , dan menulis dan membaca . guru memberikan kesempatan anak memperoleh pengalaman yang luas dan mendengarkan juga berbicara . guru mengembangkan emosi anak dengan menggunakan metode metode yang mengerakan anak untuk mengekpresikan perasaan , yang menyenangkan dan tidak menyenangkan secara verbal dan tepat .

guru untuk mengembangkan kemampuan motorik anak dapat dipergunakan metode metode yang menjamin anak tidak mengalami cidera . oleh karena itu , guru perlu menciptakan lingkungan yang aman dan menantang ,

Keterkaitan Metode Dengan Dimensi Perkembangan Anak

sesuai dengan tujuan dan program kegiatan , metode yang dipergunakan berkaitan erat dengan dimensi perkembangan anak dengan motorik , kognitif , bahasa , kreatif , emosi dan sosial . perkembangan metorik merupakan proses memperoleh keterampilan dan proses gerakan yang dapat dilakukan anak . keterampilan otorik diperlukan untuk mengendalikan tubuh . ada dua macam keterampilan motorik : keterampilan koordinasi otot halus , dan keterampilan otot kasar . keterampilan koordinasi otot halus biasanya dipergunakan dalam kegiatan belajar didalam ruangan , sedangkan keterampilan koordinasi otot kasar dilaksanakan diluar ruangan . keterampilan otorik kasar meliputi kegiatan gerak seluruh tubuh atau bagian besar tubuh .

dengan mengunakan bermacam macam koordinasi kelompok otot otot tertentu anak dapat belajar untuk merangkak , melempar , atau meloncat , koordinasi keseimbangan , ketangkasan , kelenturan , kekuatan , kecepatan , dan ketahan , merupakan kegiatan otorik kasar sedangkan otorik halus merupakan kegiatan yang menggunakan otot halus pada kaki dan tangan . gerakan ini memerlukan kecepatan , ketepatan , dan keterampilan mengerakan .

seefal membagikan keterampilan motorik dalam 3 penggolongan yaitu ( hilderbreand 186 : 2 144 )

1. keterampilan lokomotorik terdiri atas keterampilan : berjalan , berlari , melompat meloncat , berderat, meluncur , berguling , berhenti , mulai berjalan , menjatuhkan diri , mengelak .

2. keterampilan non lokomotorik mengerakan bagian tubuh dengan anak diam ditempat , berayun , merentang , berbelok , mengangkat , bergoyang , melengkung , memeluk , menarik , berayun , memutar , berdorong .

3. keterampilan memproyeksi dan menerima mengerakan dan menangkap benda : menangkap , menarik , menggiring , melempar , menendang , memukul , melambungkan .

oleh karena itu pemilihan metode harus sesuai dengan pengembangan keterampilan sosial itu .