Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

universitas terbuka palembang

 

 Universitas Terbuka Palembang





Universitas terbuka mirip dengan institusi tradisional, tetapi cenderung tidak terlalu membatasi dan lebih mudah diakses oleh mahasiswa.

Universitas terbuka fleksibel dan memenuhi kebutuhan siswa dengan menawarkan kursus melalui internet dan media digital lainnya.

Selain itu, mereka cenderung lebih praktis daripada lembaga tradisional karena mereka mendorong siswa untuk bekerja secara kreatif dan kritis sambil mendapatkan gelar.

Untuk alasan ini, banyak negara di dunia telah membuka pintu mereka untuk membuka universitas.

Perguruan tinggi terbuka mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan bekerja kreatif.

Selain itu, mereka cenderung lebih praktis daripada lembaga tradisional karena mereka mendorong siswa untuk bekerja secara kreatif dan kritis sambil mendapatkan gelar.

Untuk alasan ini, banyak negara di dunia telah membuka pintu mereka untuk membuka universitas seperti model Linz yang ditunjukkan di atas.

Untuk mendapatkan gelar universitas terbuka, siswa biasanya memerlukan akses ke komputer dengan akses internet dan email bersama dengan bantuan profesional bila diperlukan.

Kurikulum biasanya cukup fleksibel sehingga dapat dengan mudah beradaptasi berdasarkan umpan balik siswa sehingga pengajaran dapat seefektif mungkin.

Universitas terbuka biasanya dijalankan oleh entitas publik seperti perguruan tinggi negeri atau universitas tetapi mungkin juga memiliki beberapa sumbangan atau sponsor pribadi@ seperti kasus model Linz di atas.

Palembang adalah kota pertama di Indonesia yang mendirikan universitas terbuka pada tahun 1961.

Sekolah ini dimulai sebagai program paruh waktu untuk personel militer.

Namun, akhirnya berkembang menjadi perguruan tinggi penuh waktu yang menawarkan kursus melalui korespondensi.

Siswa dapat menghadiri kelas dari mana saja di dunia melalui koneksi internet dan tidak akan pernah bertemu langsung dengan guru mereka.

Model fleksibel ini memungkinkan Kementerian Pendidikan Indonesia untuk memberikan pendidikan bagi semua warganya tanpa mengecualikan siapa pun karena tempat tinggal atau bekerja.

Ini juga memberikan pengakuan internasional universitas terbuka Palembang, menjadikannya kisah sukses yang sebanding dengan universitas online Linz di Austria.

Universitas Terbuka Palembang menawarkan kelas dari jarak jauh melalui internet menggunakan perangkat lunak Magma Learning yang dikembangkan di Australia oleh Allan Crouch College of tha School of Education di Central Queensland University (CQUniversity).

Kolese ini memiliki program pengajaran online yang disebut Magma Learning yang memungkinkan siapa saja yang memiliki koneksi internet untuk mengajar kursus dari mana saja di dunia menggunakan teknologi email dan papan tulis interaktif.

Metode pengajaran bervariasi tergantung di mana setiap siswa tinggal; namun, webinar mingguan memfasilitasi pembelajaran asinkron antara guru dan siswa di seluruh dunia melalui kursus korespondensi email yang disediakan oleh perangkat lunak Magma Learning yang dibuat oleh Allan Crouch College of tha School of Education di Central Queensland University (CQUniversity).

Untuk memfasilitasi interaksi tatap muka antara guru dan siswa, universitas terbuka Palembang menggunakan pertemuan Google Hangouts on Air (HOA) yang memungkinkan calon siswa di seluruh dunia mengakses pelajaran melalui konferensi video internet melalui komputer atau perangkat seluler mereka di rumah atau di mana pun mereka berada.

mungkin terletak pada saat itu.

Meskipun sistem pendidikan tradisional mungkin tampak lebih unggul memberikan pengetahuan kepada kaum muda alih-alih keterampilan model fleksibel seperti yang digunakan oleh universitas terbuka Palembang terbukti sama efektifnya bila diterapkan dengan benar oleh figur otoritas yang bertanggung jawab yang bersedia memfasilitasi pembelajaran bagi semua warganya tanpa diskriminasi karena tempat tinggal atau bekerja.



Admin
Admin Selamat Bergabung dan Membaca! Jangan Lupa Share.

Post a Comment for "universitas terbuka palembang"