5 Cara Pilih Absensi Online Atau Manual ? Yuk, Simak Perbandingannya via drappedia

halo sobat drappedia semoga kalian sehat selalu ya di bulan penuh rahmat dan barokah ini semoga kalian dapat menjalankan ibadah bulan puasa secara full

Pencatatan absensi seringkali dianggap tidak begitu penting dalam manajemen karyawan. Padahal, aspek ini cukup penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Mengandalkan cara manual dalam pencatatan absensi tidaklah efektif mengingat perkembangan zaman digital semakin pesat. Aplikasi absensi online dapat menjadi alternatif yang dapat memudahkan perusahaan untuk mengelola absensi.

Sayangnya, tidak semua perusahaan juga menyadari hal ini. Masih ada anggapan bahwa implementasi sebuah aplikasi memakan biaya cukup mahal. Sebenarnya hal ini tidaklah salah sepenuhnya, tetapi melihat kemudahan yang ditawarkan pun sebanding dengan hal tersebut.

Selain itu, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa vendor aplikasi, sehingga perusahaan tidak perlu mengembangkannya dari nol.

Apa sih perbedaan yang paling mencolok antara aplikasi absensi online dan manual ? Mari simak poin-poin di bawah ini !

1. Keamanan dan Kerahasiaan

Sudah bukan rahasia umum jika banyak karyawan yang sering melakukan kecurangan ketika mencatatkan kehadiran. Hal ini tentu akan merugikan perusahaan, karena harus membayarkan “upah di hari itu” sementara karyawan yang bersangkutan tidak ada di tempat untuk bekerja.

Sedangkan, aplikasi absensi online jauh lebih ketat dari segi keamanan. Karyawan harus melakukan absensi melalui aplikasi dengan cara berswafoto lalu data kehadiran tersebut akan langsung terlihat oleh HRD. Jadi, bisa dibilang bahwa aplikasi absensi lebih aman dan rahasia serta sulit dimanipulasi dibandingkan dengan absensi manual.

2. Media Penyimpanan

Absensi manual mengandalkan dokumen fisik sebagai media penyimpanan. Dokumen fisik ini sering menggunung dan memenuhi lemari arsip, pengelolaannya pun cukup memakan waktu dan rumit. Alhasil, HRD pun juga kesulitan jika hendak mencari informasi tertentu.

Untungnya, aplikasi absensi online bisa diandalkan lebih baik. Absensi online menggunakan cloud based server sebagai media penyimpanan yang terjamin keamanan dan kerahasiaannya.

3. Otomatisasi

Data kehadiran karyawan sering digunakan untuk penggajian dan penilaian kinerja karyawan. Jika perusahaan masih menggunakan cara manual untuk mengelola kehadiran, HRD harus menginput data kehadiran satu-satu. Tentu, cara ini tidak praktis dan rentan terjadi kesalahan atau human error.

Berbeda dengan aplikasi absensi yang otomatis dan dapat terintegrasi dengan sistem penggajian karyawan. HRD bisa langsung menggunakan data kehadiran untuk berbagai keperluan serta membuat laporan rekap kehadiran berkat adanya otomatisasi sistem.

4. Hemat Biaya

Berapa banyak biaya yang perusahaan keluarkan untuk pemeliharaan mesin ? Menggunakan mesin absensi sebagai alat untuk mencatatkan absensi membutuhkan biaya pemeliharaan.

Walau dinilai lebih mahal, menggunakan aplikasi untuk absensi justru sebenarnya lebih hemat. Bagaimana bisa ? Hal ini dikarenakan perusahaan tidak perlu menganggarkan biaya pemeliharaan mesin absensi, seluruh aplikasi diunduh dan diinstall pada smartphone milik karyawan. Tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pemeliharaan, bukan ?

5. Mudah melihat yang telat

dengan cara ini kita dapat mudah melihat siapa saja yang telat karena dengan adanya absen fingerprint atau face id kita mudah memastikan siapa saja yang telat karena lebih efisien dan praktis dibanding absen tulis tangan

Ulasan singkat di atas dapat menyimpulkan bahwa penggunaan aplikasi lebih menguntungkan dibandingkan menggunakan absensi manual. Bila perusahaan tidak memiliki sumber daya untuk mengembangkan aplikasi, perusahaan dapat menggunakan jasa vendor aplikasi terpercaya seperti LinovHR.

Dengan begitu, perusahaan bisa langsung menggunakan aplikasi tanpa harus merancangnya dari nol. Semoga ulasan di atas dapat membantu !