Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

5 tips Cara Membuat Slide Presentasi yang Menarik?

 Haloo sobat drappedia

5 tips Cara Membuat Slide Presentasi yang Menarik? 



Ingin membuat slide presentasi yang menarik? Simak tips berikut ini, yuk!


Di berbagai pekerjaan, ada saat di mana kita harus melakukan presentasi. Misalnya presentasi weekly report, penjualan, campaign baru, atau presentasi dengan klien. Presentasi merupakan bentuk komunikasi. Kamu menyampaikan ide, gagasan, masalah, atau topik tertentu di depan tim, atasan, klien, atau media.


Selain berbicara, dalam presentasi biasanya ada media pendukung seperti film pendek, gambar, bagan, atau teks. Biasanya disusun dalam bentuk slide yang bisa dibuat dengan Ms. PowerPoint, Google Slide, Canva, Prezi, atau media lainnya.


Membuat slide presentasi terdengar mudah, ya? Karena saat masih sekolah atau kuliah, kita pernah membuatnya.


Tapi tahukah kamu, ternyata audiens biasanya nggak fokus saat mendengarkan presentasi. 28% audiens berkirim pesan, 27% memeriksa email, dan 17%nya tidur. Sedih banget dong presentasi ditinggal tidur.


Lalu, bagaimana cara membuat presentasi yang menarik audiens untuk fokus?


1. Tidak Perlu terlalu banyak teks 

Mungkin memang ada banyak informasi yang ingin disampaikan. Tapi, kamu nggak perlu menuangkan semuanya di slide presentasi. Kenapa?


Pertama, ini bisa membuat audiens menjadi malas dan berpikir “Ah, nanti juga dapet file PPT-nya.” Karena merasa slide presentasi sudah memberikan informasi yang cukup. 


Kedua, audiens akan membaca slide presentasi itu. Di saat yang sama, mereka menerima penjelasan dari kamu. Audiens akan kesulitan fokus dan bingung harus membaca atau mendengarkan penjelasanmu. 

Karena itu, batasi jumlah teks yang ada di slide presentasi dan gunakan gambar pendukung jika ada. Gambar membantumu menjelaskan dengan lebih koheren, selain itu membuat tampilan presentasi lebih menarik dibanding hanya berisi teks. 


MIS Research Center menjelaskan, audiens akan menghabiskan waktu 16,4% lebih banyak pada presentasi yang memiliki visual daripada presentasi yang hanya berisi teks.


2. Satu topik bahasan per slide 

Dalam sebuah presentasi, nggak jarang ada banyak topik yang perlu dibicarakan. Biar nggak ribet, kamu menumpuk beberapa topik di satu slide yang sama.


Misalnya, di suatu meeting dengan 10 orang, kamu akan membahas campaign terbaru untuk 2 produk. Agar ringkas, kamu jadikan 2 campaign di 1 slide. Paragraf pertama membahas campaign produk A, dan paragraf ke 2 membahas campaign produk B.


Ini bisa membuat audiens jadi nggak fokus. Lho, kenapa? 


Ada 10 orang yang melihat presentasimu. Di satu slide ada 2 topik. Bisa jadi, 5 fokus ke topik A, dan 5 lagi fokus ke topik B. Padahal 2 topik ini penting dan butuh fokus penuh dari semua audiens. Tapi, kalau 1 topik dibahas tuntas, maka semuanya akan fokus penuh dan hasilnya pasti lebih maksimal.

Selain itu, jika kamu menaruh beberapa objek sekaligus di 1 slide, audiens akan mengeluh karena sadar topiknya banyak. Terus ngebatin “Duh, banyak banget yang dibahas. Pusing, deh”. Padahal baru slide pertama, tapi udah pusing.


3. Highlight informasi penting

Kadang, ada beberapa data atau informasi yang ditampilkan di slide. Misalnya, 5 tips membuat presentasi yang menarik. Meskipun kamu akan menjelaskan berurutan mulai dari poin 1 sampai 5, tapi bisa saja audiens bingung harus fokus ke poin yang mana dulu.

Misalnya, kamu lagi menjelaskan tips poin pertama, berarti poin pertama di-highlight dan sisanya diturunkan kontrasnya. Dengan begitu, semuanya jadi fokus ke poin 1. Kalau nggak begitu, bisa aja pas kamu masih menjelaskan poin 1, terus ada yang nyeletuk “Tips nomor 4 itu maksudnya apa, sih, kak?” Padahal belum sampai ke sana.


Kamu bisa mengotak-atik ini di menu animations. Ini seperti meng-highlight informasi yang sedang disampaikan dan menyamarkan sisanya. Tujuannya untuk menuntun audiens fokus ke hal yang sama.


4. Perhatikan warna & background

Ada banyak warna yang bisa kamu pilih untuk membuat slide presentasi. Bisa warna kesukaanmu atau warna yang merepresentasikan brand dan perusahaanmu.


Kamu bisa menggunakan warna-warna gelap seperti hitam, abu-abu tua, atau biru tua sebagai background. Dilansir dari healthline.com, menggunakan warna gelap dapat mengurangi ketegangan mata. Membuat mata menjadi lebih rileks dan meningkatkan kontras antara teks dan background sehingga lebih mudah dibaca.

Selain itu, gunakan background polos. Karena background bermotif atau bergambar dapat mengurangi keterbacaan teks.


5.Perhatikan teks

Meskipun penggunaan teks dalam sebuah presentasi nggak boleh terlalu banyak, tapi pasti kamu akan tetap menggunakan teks. Jadi tetap harus diperhatikan.


Association of Research Libraries menyarankan size teks dalam presentasi minimal adalah 24. Selain itu, jangan terlalu banyak menggunakan jenis font dalam satu slide. Gunakan salah satu saja dan pilih yang paling nyaman untuk dibaca seperti Arial, Palatino, Verdana, atau Tahoma.


Kenapa ukuran dan jenis font penting? Untuk meningkatkan kenyamanan audiens dalam membaca materi yang ada di presentasi kamu.


Gitalisa Andayani, dokter spesialis mata menjelaskan, tampilan huruf yang sulit terbaca dapat menyebabkan eye straining yang bisa mengakibatkan rabun jauh.


Itu dia beberapa tips untuk membuat slide presentasi lebih menarik. Kalau kamu tertarik untuk belajar lebih dalam tentang cara membuat presentasi di Ms. Powerpoint.

Admin
Admin Selamat Bergabung dan Membaca! Jangan Lupa Share.

Post a Comment for " 5 tips Cara Membuat Slide Presentasi yang Menarik? "