Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

10+ Topologi Jaringan | Pengertian dan Macam Macam Lengkap

Apa Itu  Topologi Jaringan ?

Topologi Jaringan mungkin anda sudah pernah mendengar kata Jaringan, namun anda masih terasa asing dengan kata Topologi, dan memang kata ini kurang begitu dikenal oleh masyarakat  yang masih awam tentang teknologi jaringan.

Dalam Wikipedia, Topologi Jaringan merupakan hal yang menjelaskan tentang hubungan geometris antara unsur unsur dasar sebuah penyusun jaringan, yaitu node, link, dan juga station.

Pengertian topologi jaringan

Singkatnya, topologi jaringan adalah langkah awal sebelum membuat sebuah jaringan komputer yang saling terhubung dalam satu tempat atau dalam beberapa tempat agar saling terhubung satu sama lain.

Dengan adanya topologi jaringan, maka pertukaran data antar komputer akan lebih baik dan tersusun karna sudah dibuatkan jalan nya data di kabel jaringan ataupun tanpa kabel jaringan (wireless).

Macam-Macam Topologi Jaringan Yang Harus Kamu Ketahui

Ada beberapa topologi jaringan yang bisa anda gunakan dalam membuat sebuah jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain. Dalam beberapa topologi jaringan ini masing masing memiliki kelebihan dan juga kekurangannya masing masing. Berikut adalah macam macam topologi jaringan yang bisa anda gunakan:

Pengertian Topologi Jaringan Star

Topologi Jaringan, Pengertian dan Macam Macam Topologi Jaringan, Topologi Star

Topologi jaringan ini memiliki bentuk yang menyerupai bintang, dan memang ini adalah topologi bintang jika dalam bahasa Indonesia. Topologi jaringan Star ini memiliki Node yang berada di pusat, artinya masing masing perangkat memiliki koneksi langsung dengan node yang berada di pusat.

Dalam penggunaannya, topologi jaringan star ini tidak perlu menyusun komputer yang menyerupai bintang, karna itu hanyalah sebuah skema topologi, dan yang terpenting adalah node tersebut berada di pusat yang langsung berhubungan dengan komputer.

Cara kerjanya adalah, merancang jaringan komputer untuk saling terkoneksi dengan pusat yang biasa digunakan yaitu Hub ataupun Switch. Kabel jaringan UTP dengan konektor RJ 45 ini sebagai media penghubung antar node dan komputer. Topologi jaringan ini juga banyak digunakan.

Kelebihan Topologi Jaringan Star

  1. Mudah untuk merancangnya
  2. Mudah mengatasi gangguan jika mengalami gangguan pada satu komputer
  3. Fleksibel karna proses penambahan jaringan tidak akan mengganggu komputer lain

Kekurangan Topologi Jaringan Star

  1. Node pusat atau perangkat pusat menjadi sebuah penentu utama dalam penggunaan jaringan komputer ini, karna ketika jaringan pusat mengalami kerusakan, maka keseluruhan jalannya komunikasi akan terganggu
  2. Membutuhkan banyak kabel, karna dalam penggunaannya perangkat komputer langsung berhubungan dengan perangkat pusat, sehingga jika komputer jauh dari pusat maka harus dengan kabel yang panjang.

Pengertian Topologi Jaringan Ring

Topologi Jaringan Ring

Topologi jaringan yang satu ini membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive video dan juga audio, atau perfomance yang dibutuhkan saat terhubung ke jaringan dalam jumlah banyak. Masing masing titik atau node berfungsi sebagai refeater untuk memperkuat sinyal di sepanjang sirkulasinya, artinya adalah masing masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sesudahnya. 

Kelebihan Topologi Jaringan Ring

  1. Data mengalir dalam satu arah, sehingga collision atau tabrakan dapat dihindarkan
  2. Dapat melayani lalu lintas daya yang padat
  3. Waktu untuk mengakses data lebih optimal
  4. Aliran data mengalir lebih cepat

Kekurangan Topologi Jaringan Ring

  1. Jika satu komputer gagal berfungsi, maka komputer lain akan terpengaruhi
  2. Sulit untuk mengkonfigurasi ulang
  3. Sulit untuk menambah dan mengurangi komputer

Karakteristik Topologi Jaringan Ring

  • Sangat sederhana dalam layout seperti halnya topologi jaringan bus
  • Paket - paket data dapat mengalir dalam satu arah ke kanan atau ke kiri sehingga tabrakan data atau collision dapat di hindarkan
  • Tipe kabel yang digunakan juga biasanya menggunakan kabel UTP tipe 6
  • Problem yang di hadapi sama dengan topologi bus, yaitu : jika salah satu node yang rusak, maka seluruh node tidak akan bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  • Node  - Node yang dihubungkan secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti lingkaran, namun tidak perlu tersusun lingkaran bulat

Pengertian Topologi Jaringan BUS

Topologi Jaringan BUS

Topologi Jaringan Bus merupakan topologi yang lebih sederhana dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya. Umumnya pada topologi jaringan ini dilakukan saat instalasi jaringan yang menggunakan kabel coaxial. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan juga TBNC pada kabel coaxial disepanjang node client dan konektor.

 Kelebihan Topologi Jaringan Bus

  1. Biaya pemasangan atau instalasi relatif lebih murah karna hemat kabel
  2. Client dan Workstation baru mudah untuk ditambahkan
  3. Sangat sederhana dan juga mudah digunakan

Kekurangan Topologi Jaringan Bus

  1. Komputer akan terganggu jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus
  2. Tabrakan arus data atau collision sering terjadi
  3. Penerimaan data kurang efisien dan juga proses pengirimannya
  4. Topologi bus yang lama, sulit untuk dikembangkan

Pengertian Topologi Jaringan Mesh

Topologi Jaringan Mesh

Topologi jaringan jala atau mesh merupakan sistem topologi jaringan dimana koneksi antar komputer itu saling terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya. Sistem koneksi seperti ini biasa disebut dengan dedicated link.

Topologi jaringan mesh biasanya memiliki port lebih dari dua I/O, dan juga memiliki konfigurasi yang berbeda di setiap node. Ciri-ciri topologi jaringan mesh yang paling menonjol adalah menggunakan kabel yang banyak karena koneksi tersebut langsung dihubungkan antar komputer satu sama lain.

Kelebihan Topologi Jaringan Mesh 

  1. Kerusakan yang terjadi pada salah satu komponen tidak akan mempengaruhi komponen jaringan yang lainnya
  2. Mudah untuk mengidentifikasi sumber kerusakan jika terjadi gangguan pada jaringan
  3. Keamanan data yang terjamin dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya
  4. Data yang ditransfer mengalir lebih cepat ke komputer yang dituju atau dedicated link

Kekurangan Topologi Jaringan Mesh

  1. Biaya yang diperlukan lebih tinggi
  2. Menggunakan banyak kabel dan port I/O pada jaringan mesh
  3. Cukup susah untuk proses instalasi jaringan

Pengertian Topologi Jaringan Hybrid

Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan hybrid adalah topologi jaringan yang terdiri dari dua atau lebih jenis topologi jaringan yang berbeda dan disusun sedemikian rupa agar saling terkoneksi dan menjadi sebuah topologi jaringan hybrid.

Kelebihan Topologi Jaringan Hybrid

  1. Kecepatan pada jaringan yang cukup stabil
  2. Tipe pada jaringan bisa disesuaikan dengan tujuan tertentu
  3. Fleksible dan juga efisien karna dapat memadukan antara 2 jaringan atau lebih yang berbeda tanpa melakukan perombakan besar besaran

Kekurangan Topologi Jaringan Hybrid

  1. Instalasi pada jaringan jenis ini cukup sulit
  2. Biaya pengelolaan dan juga perawatan yang cukup tinggi karna terdiri dari beberapa topologi jaringan dalam satu topologi jaringan
  3. Jaringan tipe ini membutuhkan banyak perangkat jaringan, seperti hub, switch, router, access point, LAN card, dan juga wireless card.

Pengertian Topologi Jaringan Peer to Peer

Sebuah topologi jaringan yang sangat sederhana dan juga bisa dibuat oleh siapapun, topologi jaringan jenis ini menghubungkan dua komputer dengan menggunakan media kabel yang dihubunkan antar komputer atau LAN Card.
Pengertian topologi jaringan peer to peer

Pada jaringan peer to peer ini, setiap komputer dalam jaringan dapat saling terkoneksi dan juga berinteraksi tanpa adanya server, artinya setiap komputer bisa menjadi client dan juga server secara bergantian.

Kelebihan Jaringan Peer to Peer

  1. Proses instalasi sangat mudah dilakukan karna sangat sederhana
  2. Komunikasi dapat dilakukan tanpa perangkat tambahaan seperti hub dan juga switch
  3. Biaya yang diperlukan sangatlah murah

Kekurangan Jaringan Peer to Peer

  1. Keamanan data yang kurang terjamin
  2. Proses penyimpanan data tergantung dari komputer

Pengertian Topologi Jaringan Linear
Pengertian topologi jaringan linear
Topologi jaringan linear juga disebut topologi runtut, artinya topologi yang dirangkai dengan urut menggunakan kabel utama yang dihubungkan pada setiap titik yang terdapat dalam sebuah komputer.

Ciri utama pada topologi linear ini adalah memiliki skema yang hampir sama dengan topologi jaringan bus dan juga menggunakan konektor BNC serta kabel RJ 58.

Kelebihan Topologi Jaringan Linear

  1. Skema yang digunakan sangat sederhana untuk dibangun
  2. Mudah dalam melakukan pengembangan jaringan
  3. Efisien dalam pemakaian kabel sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi lebih rendah
  4. Proses penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu sistem yang sedang berjalan

Kekurangan Topologi Jaringan Linear

  1. Sulit untuk mendeteksi kerusakan pada jaringan
  2. Ada batasan maksimal jumlah node yang bisa tersambung dalam satu sistem topologi
  3. Rusaknya kabel penghubung utama, akan membuat keseluruhan sistem akan terngganggu
  4. Keamanan data yang kurang terjamin
  5. Potensi untuk terjadi tabrakan data (collision) yang cukup tinggi
  6. Jika ada penambahaan pengguna, maka transfer data akan menjadi lebih lambat
  7. Harus menggunakan perangkat tambahan seperti repeater untuk koneksi jarak jauh dan juga terminator
Mungkin itu adalah beberapa informasi yang dapat saya sampaikan tentang pengertian topologi jaringan, macam macam topologi jaringan, dan juga kelebihan serta kekurangan pada masing masing topologi jaringan.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk share artikel ini kepada orang yang membutuhkan tentang materi topologi jaringan.
Admin
Admin Selamat Bergabung dan Membaca! Jangan Lupa Share.

Post a Comment for "10+ Topologi Jaringan | Pengertian dan Macam Macam Lengkap"