Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

Pengertian topologi jaringan mesh serta kelebihan dan kekurangannya lengkap

Pengertian topologi jaringan mesh serta kelebihan dan kekurangannya lengkap

Pengertian topologi jaringan mesh serta kelebihan dan kekurangannya lengkap



Topologi jaringan merupakan sebuah aturan atau cara yang digunakan untuk bisa menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya, sehingga dapat membentuk sebuah jaringan. Topologi jaringan ini dapat digambarkan secara fisik melalui pola hubungan yang ada antara komponen jaringan yang sama meliputi workstation, server, hub dan perangkat jaringan lainnya.

Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat, dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lain yang ada didalam jaringan. Sehingga setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Topologi mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun sebuah jaringan, karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi akan menjadi sulit terdeteksi. Selain kurang ekonomis, topologi ini juga relatif mahal dalam pengoprasiannya.

Dalam pembangunan topologi mesh, ada beberapa perhitungan yang harus kita lakukan dengan menggunakan sebuah rumus n(n-1)/2. Misalnya, ada 5 komputer yang ada di dalam satu jaringan, maka kabel yang digunakan untuk bisa membangun dengan menggunakan topologi mesh adalah 5(5-1)/2=10 koneksi, dan kemudian masing masing dari komputer diharuskan untuk memiliki port I/O dengan jumlah 5-1=4. Untuk perhitungan rumus port dapat dihitung dengan cara n-1.
Topologi mesh biasanya dapat anda temukan pada ISP (Internet Service Provider) yang mana digunakan untuk memastikan jika terjadi kerusakan di salah satu sebuah sistem jaringan yang ada dengan sistem komputer lainnya di dalam jaringan.

Jenis jenis topologi jaringan mesh

Pada topologi jaringan mesh, memiliki jenis koneksi yang terdiri dari 2, kedua topologi mesh tersebut diantaranya :
1. Topologi Mesh Fully Connected
Topologi mesh fully connected mempunyai ciri utama dimana setiap komputer dalam jaringan saling terhubung dengan yang lainnya secara penuh, sebagai contoh jika ada 5 komputer dalam jaringan tersebut maka satu komputer akan terhubung ke 4 komputer lainnya.

2. Topologi Mesh Partial Connected
Pada topologi mesh jenis ini memiliki ciri yaitu setiap komputer dalam jaringan tersebut tidak semua komputer akan terhubung dengan komputer lainnya sehingga ada beberapa komputer yang saling terhubung satu sama lain dan beberapa komputer tidak saling terhubung



Kelebihan topologi mesh :

1. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya, sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja.
2. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan bisa diakses oleh komputer lainnya.
3. Memiliki sifat Robust, artinya apabila terjadi gangguan pada satu komputer A dengan komputer B karna rusaknya kabel koneksi (links) maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya
4. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan topologi mesh :

1. Biaya topologi ini relatif mahal
2. Membutuhkan banyak kabel dan port input dan output
3. Membutuhkan banyak kabel dan port I/O, semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan banyak juga kabel links dan port I/O 
4. Setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit
5. Banyak kabel yang digunakan berarti perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer komputer tersebut berada.

Ciri Ciri Topologi Jaringan Mesh

1. Konsep Internet
2. Peer to peer
3. Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2 (n-1)
4. Bentuk topologi mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat masing masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya
5. Koneksi wraparraound pada bagian bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter menjadi 2 (n/s)
6. Topologi mesh ini cocok untuk hal hal yang berkaitan dengan algoritma yang berorientasi matriks.

Mungkin hanya itu yang dapat saya bagikan informasi tentang pengertian topologi jaringan mesh serta kelebihan dan kekurangannya dan juga ciri ciri dari topologi mesh. Artikel ini merupakan rangkuman dari beberapa informasi yang saya dapatkan dari beberapa artikel di internet. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.



Admin
Admin Selamat Bergabung dan Membaca! Jangan Lupa Share.

Post a Comment for "Pengertian topologi jaringan mesh serta kelebihan dan kekurangannya lengkap"